Elegi Menggapai Diri.

     Saya menarik kesimpulan bahwa setiap individu berhak mereduksi bahkan bertransformasi diri mereka sendiri sesuai apa yang mereka inginkan. Contohnya, ada seorang wanita, ia cantik, intelektual, kreatif dalam pemikiran, etis dlm pergaulan dan banyak lagi yang bisa disebutkan. Siapa yang menentukan? Diri kita sendiri. Kita bisa menjadi apapun yang kita inginkan.

Kesimpulannya, Sebelum menggapai diri, haruslah mengenali diri sendiri.

Elegi Menggapai Diri oleh Prof. Marsigit
Sebenar-benar dirimu itu, terserah ruangmu
Sebenar-benar dirimu itu, terserah waktumu
Sebenar-benar dirimu itu, terserah pengakuanmu.
Sebenar-benar dirimu itu, terserah aktivitasmu.
Sebenar-benar dirimu itu, terserah tujuanmu.
Sebenar-benar dirimu itu, terserah pergaulanmu.
Sebenar-benar dirimu itu, terserah mimpimu.
Sebenar-benar dirimu itu, terserah bahasamu.
Sebenar-benar dirimu itu, terserah pertanyaanmu.
Sebenar-benar dirimu itu, terserah kinerjamu.
Sebenar-benar dirimu itu, terserah persepsimu.
Sebenar-benar dirimu itu, terserah doamu.
Sebenar-benar dirimu itu, terserah ikhtiarmu.
Sebenar-benar dirimu itu, terserah kejujuranmu.
Sebenar-benar dirimu itu, terserah komitmenmu.
Sebenar-benar dirimu itu, terserah rencanamu.
Sebenar-benar dirimu itu, terserah faktamu.
Sebenar-benar dirimu itu, terserah potensimu.
Sebenar-benar dirimu itu, terserah motivasimu.
Sebenar-benar dirimu itu, terserah pengalamanmu.
Sebenar-benar dirimu itu, terserah ketrampilanmu.
Sebenar-benar dirimu itu, terserah sikapmu.
Sebenar-benar dirimu itu, terserah pengetahuanmu.
Sebenar-benar dirimu itu, terserah kesalahanmu.
Sebenar-benar dirimu itu, terserah relativemu.
Sebenar-benar dirimu itu, terserah absolutmu.
Sebenar-benar dirimu itu, terserah dimensimu.
Sebenar-benar dirimu itu, terserah pertanyaanmu.
Sebenar-benar dirimu itu, terserah ikhlasmu.
Sebenar-benar dirimu itu, terserah keraguanmu.
Sebenar-benar dirimu itu, terserah kepastianmu.
Sebenar-benar dirimu itu, terserah daya kritismu.
Sebenar-benar dirimu itu, terserah bacanmu.
Sebenar-benar dirimu itu, terserah kemerdekaanmu
Sebenar-benar dirimu itu, terserah bisnismu.
Sebenar-benar dirimu itu, terserah kuasamu.
Sebenar-benar dirimu itu, terserah penterjemahanmu
Sebenar-benar dirimu itu, terserah khusyukmu.
Sebenar-benar dirimu itu, terserah obyekmu.
Sebenar-benar dirimu itu, terserah subyekmu.
Sebenar-benar dirimu itu, terserah sifatmu.
Sebenar-benar dirimu itu, terserah relasimu.
Sebenar-benar dirimu itu, terserah bukumu.
Sebenar-benar dirimu itu, terserah keputusanmu.
Sebenar-benar dirimu itu, terserah tanggungjawabmu.
Sebenar-benar dirimu itu, terserah wadahmu.
Sebenar-benar dirimu itu, terserah isimu.
Sebenar-benar dirimu itu, terserah harmonimu.
Sebenar-benar dirimu itu, terserah putaranmu.
Sebenar-benar dirimu itu, terserah lintasanmu.
Sebenar-benar dirimu itu, terserah amal perbuatanmu
Sebenar-benar dirimu itu, terserah..dst.

AmyBaidi

My name is Ummi Santria, I'm full time teacher and part time blogger who lived in Yogyakarta. I try to stay close to what keeps I feeling alive

Tidak ada komentar:

Posting Komentar