Elegi perbincangan para banyak.

    Sebagai makhluk ciptaan-Nya, kita adalah manusia yang tidak utuh. tidak utuh dalam perbuatannya, tidak utuh dalam pemikirannya, tidak utuh dalam apapun, Kita adalah jamak. Yang bisa berarti apapun. Memahami satu bukanlah satu, dua bukanlah dua dst sangatlah sulit. Kita tidak bisa menetapkan segala hal. Seperti murid yang selesai belajar kalkulus. Karena merasa sudah bisa, dia memberi kesimpulan dirinya mengerti kalkulus. Tetapi ketika naik ke kelas selanjutnya, kalkulus integral muncul, kemudian murid tersebut belom mengerti apapun. Maka, kesimpulannya akan berubah lagi.
pict by @amybaidi
Check link below to read from the source

AmyBaidi

My name is Ummi Santria, I'm full time teacher and part time blogger who lived in Yogyakarta. I try to stay close to what keeps I feeling alive

Tidak ada komentar:

Posting Komentar